“Pelukmu menghapus pilu, menyapu waktu yang semu, menuntunku dari sendu, menjadi aku yang baru”
Dwi Vita
Ada pelukan yang tak melibatkan tangan hanya rindu, kenangan, dan harapan yang diam-diam menetap. Peluk yang tak pernah hilang adalah antologi cerpen tentang kehilangan yang tak pernah selesai, cinta yang tak sempat, dan kasih sayang yang tak pernah benar benar pergi.
Dalam tiap kisah, kau akan menemukan seseorang yang memeluk dalam diam, menanti tanpa suara, dan mencintai tanpa pamrih. Ada anak yang memeluk bayangan Ayahnya yang telah tiada. Ada kekasih yang memeluk kenangan di langit yang tak sama. Dan ada diri kita sendiri yang selalu mencari pelukan di balik sepi. Buku ini adalah pelukan bagi siapa saja yang pernah kehilangan, mencinta dalam diam, atau hanya ingin merasa dipeluk oleh kata-kata.




